Toleransi Beragama
Manfaat Toleransi Beragama sangatlah banyak dan sangat berperan vital dalam kehidupan sehari-hari.
Pada kesempatan kali ini saya juga akan memberikan sedikit contoh toleransi beragama dalam masyarakat.
1.Menghindari Perpecahan
Dengan belajar dan melakukan Toleransi Beragama maka kita juga belajar bagaimana agar bangsa besar kita ini indonesia dapat bertahan lama.
Negara kita terbukti sangat peka terhadap isu keagamaan oleh karena itu
jika tidak bisa menjaga hubungan baik antara agama. Bahaya besar telah
menanti bangsa ini.
2.Mempererat Hubungan
Dengan toleransi beragama tidak hanya dapat menghindarkan kita
dari sebuah perpecahan tapi juga dapat membuat kita lebih solid dalam
hubungan kemasyarakatan. Dapat juga bertukar pikiran (bukan berdebat tentang agama yang lebih baik)
agar dari hari kehari kehidupan ala multiagama di negara ini menjadi
sesuatu yang biasa dan tidak menjadi alasan terjadi pertikaian anatara
umat beragama.
3.Mengokohkan Iman
Semua agama mangajarkan hal yang baik bagaimana mngatur hubungan dengan
masyarakat yang beragama lain. Wujud nyata tingkah laku toleransi akan
menunjukkan perwujudan iman keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh Toleransi Beragama
1.Saling Menghormati
Salah satu contoh toleransi dalam beragama ialah dengan saling
menghormati anatar umat beragama. Dengan cara jika ada yang sedang puasa
ya setidaknya kita jangan menganggi atau merusak puasanya. Jika ada
yang sedang berdoa tetaplah menjaga ketenangan saat umat lain
beribadah.
2.Tidak Menganggu
Tidak menggu sudah cukup baik untuk mewujudkan toleransi beragama di
dalam masyarakat dengan cara jika ada upacara agama lain hendaklah tidak
melanggar aturan. Misalnya acaranya nyepi janganlah merusak dengan
menciptakan keributan tanpa peduli acara umat lain.
3.Partisipasi
Di sini perlu ditekankan pertisipasi tidak berarti anda mengikuti acara
agama lain. Contoh paling nyata ialah jika ada Lebaran,Natal dan acar
besar agama lainnya apa sih salahnya memberikan selamat kepada mereka.
Ini menunjukkan perwujudan iman yang dewasa dalam masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar