Problematika Pendidikan di Indonesia
Indonesia merupakan negara yang mutu pendidikannya
masih rendah jika dibandingkan dengan negara-negara lain bahkan sesama anggota
negara ASEAN pun kualita SDM bangsa Indonesia masuk dalam peringkat yang paling
rendah. Hal ini terjadi karena pendidikan di Indonesia belum dapat berfungsi
secara maksimal. Oleh karena itu, pendidikan di Indonesia harus segera
diperbaiki agar mampu melahirkan generasi yang memiliki keunggulan dalam
berbagai bidang supaya bangsa Indonesia dapat bersaing dengan bangsa lain dan
agar tidak semakin tertinggal karena arus global yang berjalan cepat.
Untuk memperbaiki pendidikan di
Indonesia diperlukan sistem pendidikan yang responsif terhadap perubahan dan
tuntutan zaman. Perbaikan itu dilakukan mulai dari pendidikan dasar, pendidikan
menengah dan pendidikan tinggi. Oleh karena itu, bangsa Indonesia harus
menggunakan sistem pendidikan dan pola kebijakan yang sesuai dengan keadaan
Indonesia.
Problem yang dihadapi bangsa Indonesia di bidang pendidikan
mencakup tiga pokok problem, yaitu:
a. Pemerataan
Pendidikan
Saat ini bangsa Indonesia masih mengalami di bidang pemerataan pendidikan. Hal
tersebut dikarenakan pendidikan di Indonesia hanya dapat dirasakan oleh kaum
menengah ke atas. Agar pendidikan di Indonesia tidak semakin terpuruk, maka
pemerintah harus mengambil kebijakan yang tepat. Misalnya, adanya kebijakan
wajib belajar 9 tahun. Kebijakan ini dilaksanakan dari mulai bangku SD hingga
SMP. Pemerintah membuat kebijakan dengan meratakan tenaga pendidik di setiap
daerah.
b. Biaya
pendidikan
Keadaan ekonomi Indonesia yang semakin terpuruk berdampak pula pada pendidikan
di Indonesia. Banyak sekali anak yang tidak dapat mengenyam pendidikan karena
biaya pendidikan yang mahal. Maka dari itu, agar bangsa Indonesia tidak
semakin terbelakang, Pemerintah mulai mengeluarkan dana BOS, yang diberikan
kepada peserta didik di SD dan SMP. Hal tersebut dilakukan dengan membebaskan
biaya SPP atau membuat kebijakan free-school bagi pendidikan dasar. Dengan
dikeluarkan kebijakan tersebut, di harapkan semua pendidikan dapat dirasakan di
semua kalangan masyarakat Indonesia.
c.
Kualitas Pendidikan
Selain kedua masalah tersebut,
permasalahan yang paling mendasar adalah masalah mutu pendidikan. Karena
sekarang ini pendidikan kita masih jauh tertinggal jika di bandingkan dengan
negara-negara lain. Hal tersebut di buktikan dengan banyaknya tenaga pendidik
yang mengajar namun tidak sesuai dengan bidangnya. Selain itu, tingkat
kejujuran dan kedisiplinan peserta didik masih rendah. Contohnya: dengan adanya
kecurangan-kecurangan yang dilakukan saat mengikuti Ujian Nasional peserta
didik cenderung pilih mendapat jawaban secara instan, misalnya dengan membeli
jawaban soal UN. Oleh karena itu, mutu pendidikan harus diperbaiki, maka
pemerintah membuat kebijakan yang berupa peningkatan mutu pendidik. Yang
dilakukan dengan cara mengevaluasi ulang tenaga pendidik agar sesuai dengan
syarat untuk menjadi pendidik. Selain itu, pemerintah harus meningkatkan sarana
dan prasarana, misalnya memperbaiki fasilitas gedung, memperbanyak buku,
dll.
Pendidikan sangat penting
pengaruhnya bagi suatu bangsa. Tanpa adanya pendidikan, maka bangsa tersbut
akan tertinggal dari bangsa lain. Sepeti halnya juga bangsa Indonesia,
pendidikan merupakan salah satu upaya yang dibutuhkan untuk mengejar
ketertinggalan dari bangsa lain khususnya bangsa-banga ASEAN. Maka pendidikan
Indonesia harus diperbaiki, baik dari segi sistem pendidikan maupun sarana
prasarana.
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar