Kamis, 12 Januari 2017

Cara Kerja Fisafat Dan Filsafat ILmu Pengetahuan





Cara Kerja Fisafat Dan  Filsafat ILmu Pengetahuan

Cara Kerja Filsafat Secara Umum

      Cara kerja filsafat menurut anggapan lingkungan yunani,kemudian menurut cara kerja filsafat menurut anggapan lingkungan Yunani,kemudian menurut cara kerja skolastik dalam lingkungan yahudi,Kristiani maupun islam sampai akhir abad pertengahan,dan akhirnya cara kerja filsafat barat modern.Sebaiknya diperhatikan bahwa selama kurang lebih 2500 tahun itu minat dan tekanan penelitian filsafat silih berganti dilentakkan pada objek dan subjek penlitian itu.

a.Dalam Masa Yunani Purba

   Para filsuf prasokrates ingin menemukan  apa yang kiranya merupakan asas (arkhe,principium,principle) dari semua gejala yang yang diamati dan dialami manusia.Gejala-gejala itu merupakan itik pangkal upaya mereka.Dari sana mereka mau menuju asas yang tak kelihatan,yang selalu dianggap sebagai sesuatu yang objektif.Asas itu ada yang diberi nama seperti air,udara,dan ”yang tak terselami”,”Keteraturan ”,”yang tetap dan tidak berubah”,ataupun ”yang senantiasa berubah”.

b.Dalam Lingkungan Yahudi,Kristiani dan Islam Sampai Masa Skolastik

      Sudah dalam dunia kebudayaan Yunani purba dan sekitar ada suatu lingkungan tersendiri yang didasarkan pada iman kepada Allah Yang Maha Esa.Itulah limgkungan Yahudi,dan dikemudian hari disusul lingkungan Kristiani dan Islam.ketiganya berciri monoteisme.
      Sampai waktu itu filsafat Yunani kuno sudah dua kali ,mengalami komfrontasi lendalam dengan agama.Yang pertama sejak masa prasokrates dan terutama sokrates yang dituduh menghancurkan agama,karena menolak adanya dewa-dewi mitologi Yunani.yang kedua dalam rangka neoplatonisme dengan gaya mistiknya yang berhaluan panteistik.

c.Selama Masa Modern

      Sehubungan dengan cara kerja filsafat,seluruh masa modern di dunia barat ditandaioleh dua ciri utama.yang pertama ialah bahwa filsafat semkin berdiri sendiri,dalam arti bahwa kebanyakan filsuf-entah beriman,entah tidak beriman-tidak mempedulikan adanya teologi berdasarkan iman.Ciri kedua ialah pembelokan kearah subjek pengetahuan,yang telah dirintis Descartes.Kedua ciri khas itu dapat menerangkan apa sebabnya selama masa modern itu ribuan filsuf dan ratusan sistem bermunculan bagai jamur pada musim hujan.

2.Apakah Ada Satu Cara Kerja Filsafat?

      Cara kerja filsafat yang dipilih disini adalah cara kerja filsafat terbuka akan segala gejala yang muncul dalam hidup manusia dewasa ini dan yang tidak berat sebelah memihak pada pengalaman subjektif semata atau pada kenyataan yang dianggap semata-mata objektif.Secara historis,cara berfilsafat ini sebenarnya bisa kita telurusi pada tradisi kuno yang sudah muncul sejak masa Sokrates dan Aristoteles.Lewat banyak pengaruh luar,tradisi itu tampil dalam filsafat skolastik Abad perengahan Barat,dan akhirnya sampai kea bad ke-20 ini lewat Kant dan Husserl.
      Oleh karena mementingkan sikap terbuka dan tidak memihak,cara ini tidak mencekik melainkan justru menghidupi dan membuka akal serta batin manusia didunianya,serta dapat berkembang ilmu-ilmu sehingga mampu berdialog dengan ilmu-ilmu tersebut.

3.Cara Kerja Fisafat Ilmu Pengetahuan

      Filsafat ilmu pengetahuan mempunyai wilayah lebih luas dan perhatian lebih transenden daripada ilmu-ilmu pengetahuan itu.Maka dari itu,filsafat ilmu pengetahuan pun mempunyai wilayah lebih luas daripada penyelidikan tentang cara kerja ilmu-ilmu.
      Filsafat ilmu pengetahuan bertugas untuk meniliti dan menggali sebab-musabab pertama dari gejala ilmu pengetahuan.Diantaranya paham tentang kepastian,kebenaran,dan objektivitas.Cara kerjanya sesuai dengan cara kerja filsafat tersebut diatas,yaitu bertitik pangkal pada gejala ilmu-ilmu pengetahuan,mengadakan reduksi kearah intuisi yang ada dalam ilmu-ilmu pengetahuan (dan para ilmuwan),sehingga kegiatan ilmu-ilmu dalam pelaksanaannya dapat dimengerti sesuai dengan kekhasannya masing-masing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar