Cara
Kerja Fisafat Dan Filsafat ILmu
Pengetahuan
Cara Kerja
Filsafat Secara Umum
Cara kerja filsafat menurut anggapan lingkungan yunani,kemudian menurut
cara kerja filsafat menurut anggapan lingkungan Yunani,kemudian menurut cara
kerja skolastik dalam lingkungan yahudi,Kristiani maupun islam sampai akhir
abad pertengahan,dan akhirnya cara kerja filsafat barat modern.Sebaiknya
diperhatikan bahwa selama kurang lebih 2500 tahun itu minat dan tekanan
penelitian filsafat silih berganti dilentakkan pada objek dan subjek penlitian
itu.
a.Dalam Masa Yunani Purba
Para
filsuf prasokrates ingin menemukan apa
yang kiranya merupakan asas (arkhe,principium,principle)
dari semua gejala yang yang diamati dan dialami manusia.Gejala-gejala itu merupakan
itik pangkal upaya mereka.Dari sana mereka mau menuju asas yang tak
kelihatan,yang selalu dianggap sebagai sesuatu yang objektif.Asas itu ada yang
diberi nama seperti air,udara,dan ”yang tak terselami”,”Keteraturan ”,”yang
tetap dan tidak berubah”,ataupun ”yang senantiasa berubah”.
b.Dalam Lingkungan Yahudi,Kristiani dan Islam
Sampai Masa Skolastik
Sudah
dalam dunia kebudayaan Yunani purba dan sekitar ada suatu lingkungan tersendiri
yang didasarkan pada iman kepada Allah Yang Maha Esa.Itulah limgkungan
Yahudi,dan dikemudian hari disusul lingkungan Kristiani dan Islam.ketiganya
berciri monoteisme.
Sampai
waktu itu filsafat Yunani kuno sudah dua kali ,mengalami komfrontasi lendalam
dengan agama.Yang pertama sejak masa prasokrates dan terutama sokrates yang
dituduh menghancurkan agama,karena menolak adanya dewa-dewi mitologi
Yunani.yang kedua dalam rangka neoplatonisme dengan gaya mistiknya yang
berhaluan panteistik.
c.Selama Masa Modern
Sehubungan
dengan cara kerja filsafat,seluruh masa modern di dunia barat ditandaioleh dua
ciri utama.yang pertama ialah bahwa filsafat semkin berdiri sendiri,dalam arti
bahwa kebanyakan filsuf-entah beriman,entah tidak beriman-tidak mempedulikan
adanya teologi berdasarkan iman.Ciri kedua ialah pembelokan kearah subjek
pengetahuan,yang telah dirintis Descartes.Kedua ciri khas itu dapat menerangkan
apa sebabnya selama masa modern itu ribuan filsuf dan ratusan sistem
bermunculan bagai jamur pada musim hujan.
2.Apakah Ada
Satu Cara Kerja Filsafat?
Cara
kerja filsafat yang dipilih disini adalah cara kerja filsafat terbuka akan
segala gejala yang muncul dalam hidup manusia dewasa ini dan yang tidak berat
sebelah memihak pada pengalaman subjektif semata atau pada kenyataan yang
dianggap semata-mata objektif.Secara historis,cara berfilsafat ini sebenarnya
bisa kita telurusi pada tradisi kuno yang sudah muncul sejak masa Sokrates dan
Aristoteles.Lewat banyak pengaruh luar,tradisi itu tampil dalam filsafat
skolastik Abad perengahan Barat,dan akhirnya sampai kea bad ke-20 ini lewat
Kant dan Husserl.
Oleh
karena mementingkan sikap terbuka dan tidak memihak,cara ini tidak mencekik
melainkan justru menghidupi dan membuka akal serta batin manusia
didunianya,serta dapat berkembang ilmu-ilmu sehingga mampu berdialog dengan
ilmu-ilmu tersebut.
3.Cara Kerja
Fisafat Ilmu Pengetahuan
Filsafat ilmu pengetahuan mempunyai wilayah
lebih luas dan perhatian lebih transenden daripada ilmu-ilmu pengetahuan
itu.Maka dari itu,filsafat ilmu pengetahuan pun mempunyai wilayah lebih luas
daripada penyelidikan tentang cara kerja ilmu-ilmu.
Filsafat
ilmu pengetahuan bertugas untuk meniliti dan menggali sebab-musabab pertama
dari gejala ilmu pengetahuan.Diantaranya paham tentang kepastian,kebenaran,dan
objektivitas.Cara kerjanya sesuai dengan cara kerja filsafat tersebut
diatas,yaitu bertitik pangkal pada gejala ilmu-ilmu pengetahuan,mengadakan
reduksi kearah intuisi yang ada dalam ilmu-ilmu pengetahuan (dan para
ilmuwan),sehingga kegiatan ilmu-ilmu dalam pelaksanaannya dapat dimengerti
sesuai dengan kekhasannya masing-masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar