Kamis, 12 Januari 2017

FILSAFAT HIDUP

FILSAFAT HIDUP

Pengertian Filsafat Hidup
FILSAFAT, sejauh yang saya pahami makna filsafat sesungguhnya adalah berpikir. Artinya apabila anda sedang berpikir itu artinya anda sedang berfilsafat. Jadi, apapun yang orang keluarkan dan itu melalui proses berpikir… itulah filsafat. Kesimpulannya subtansi filsafat adalah “Berpikir”.
Kemudian yang kedua Hidup. Jika menurut kami hidup itu adalah waktu dimana manusia bernyawa, tumbuh, dan berkembang. Dan setiap orang yang hidup pasti mempunyai kehidupan dan setiap kehidupan pasti ada masalah, dan setiap manusia melewati masalah pasti ada pengalaman, setiap pengalaman maka ada hikmah yang diambil, dan setiap hikmah yang diambil pasti ada pendewasaan.
Jadi, subtansi dari kehidupan adalah “Kedewasaan”. Dan apabila anda menanyakan tentang Filsafat kehidupan maka jawaban adalah “Berpikir Dewasa” atau dibalik “Kedewasaan Berpikir”. Dari dua kalimat itu walaupun sama hanya dibalik, tetapi memiliki makna yang berbeda “Berpikir dewasa” dan “Kedewasaan berpikir.
 
Manfaat mengetahui pandangan hidup (filsafat hidup)
Berdasarkan hakekat dari pandangan hidup atau filsafat hidup maka ada beberapa manfaat mengetahui pandangan hidup, yaitu:
1.      Pandangan hidup atau filsafat hidup menolong mendidik,membangun diri sendiri dengan berpikir lebih mendalam dan memberi isi kepada hidup kita sendiri
2.       Pandangan hidup atau filsafat hidup memberikan kebiasaan dan kepandaian untuk melihat dan memecahkan persoalan-persoalan dalam hidup sehari-hari
3.      Pandangan hidup memberikan pandangan yang luas membendung egoisme dan egosentrisme
4.      Pandangan hidup memberikan dasar-daar baik untuk hidup diri sendiri maupun untuk kepentingan ilmu-ilmu pengetahuan.
Dengan memperhatikan manfaat dari pandangan hidup tersebut diatas maka orang yang memiliki pandangan hidup yang luas dan tinggi, padanya terdapat ciri-ciri sebagai berikut:
a. Mampu mengapresiasi keindahan, baik keindahan alam lingkungan, keindahan seni budaya, maupun keindahan harmoni keindahan yang aman tentram aman dan damai
b. Tanggap dan menaruh empati maupun simpati terhadap penderitaan orang lain, karena itu ia tidak akan melakukan perbuatan yang dapat menimbulkan penderitaan pihak lain
c. Menjunjung tinggi rasa keadilan, bahkan berani mempertaruhkan hidupnya demi memperjuangkan keadilan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar